"Ditemukan gas yang bisa menjadi tanda-tanda kehidupan di Venus. Planet terdekat kedua dari Matahari ini, sekarang viral karena ilmuwan menyiapkan berbagai misi untuk memastikan keberadaan gas yang bernama phosphine (fosfin)!" jelas anak kecil itu lagi.
Sesaat Tara membayangkan bagaimana jika ia dan mama pindah ke planet Venus. Mungkin akan menyenangkan karena ia juga akan pindah sekolah. Siapa tahu keadaan di sana jauh lebih menyenangkan dan tidak banyak sampah. Ya, karena orang-orang baru saja tinggal di sana.
"Kau tertarik untuk jadi yang pertama mengetahuinya, bukan? Bahkan ibu guru akan mengucapkan selamat pada kita!" Jericho tampak berbinar. Di matanya Tara melihat bintang-bintang. Ia pun menjawab dengan anggukan kuat.
"Para peneliti memprediksi di wilayah atmosfer tempat fosfin ditemukan di Venus itu jauh dari tekanan yang menghancurkan dan suhu terik di permukaan planet. Sehingga beberapa mikroba di udara dapat bertahan hidup!"Â
"Wah, kau punya beberapa informasi yang keren!" kedua sepupu itu lalu melakukan toss.
Mereka sudah lupa terlalu berisik pada jam seperti saat itu. Sampai suara nenek memanggil-manggil dari bawah dapur.
"Hei, Richo, Tara! Apa kalian di atas sana?
"Turunlah karena orang tua kalian akan segera pulang.
Anak-anak itu terperanjat, buru-buru bangkit dari tempatnya.
"Kita harus segera kembali, Richo!"
"Baiklah, tetapi hati-hati," pesannya.Â
