Penyakit  jantung, serangan kerusakan hati dan stroke, kanker dan tekanan darah tinggi pada orang dewasa misalnya, dapat dicegah dengan konsumsi buah dan sayur yang baik.
Tidak kalah penting adalah beta karoten. Yaitu bagian dari antioksidan dalam tubuh yang berguna memelihara kesehatan netra.
Beta karoten terutama terdapat dalam buah dan sayur berwarna oranye, kuning dan hijau seperti: wortel, labu kuning, aprikot, paprika, tomat, cabai, peterseli, selada, bayam, dan ubi jalar.
Sebegitu besar manfaat asupan buah dan sayur, sehingga anak-anak perlu dibiasakan sejak dini.
Akibat kurang asupan buah dan sayur
Saya terkesan, saat bermukim di sebuah kota kecil di Sulawesi bagian tengah.Â
Hampir setiap pagi, sambil menggendong si bungsu yang masih berusia sebelas bulan, saya melintasi pinggiran sungai Wera yang dipenuhi rumah-rumah sederhana sampai kumuh.Â
Ini adalah akses terdekat menuju warung sembako, sayur, ikan dan bumbu terlengkap yang menjadi langganan warga. Mereka datang dari jarak lumayan jauh dan semuanya menggunakan kendaraan termasuk saya.
Menyedihkan, ketika saya berpikir tentang memenuhi kebutuhan gizi anak-anak kami yang masih berusia 10 tahun, 7 tahun dan sebelas bulan, justru saya dihadapkan pada potret anak-anak dalam kondisi kurang gizi. Jika terus dibiarkan, bukan tidak mungkin suatu saat mereka akan mengalami kelaparan dan gizi buruk pula.
Kurang gizi adalah kondisi tidak seimbangnya apa yang dimakan, baik kuantitas (jumlah) maupun kualitas dan berdampak pada nilai kesehatan seseorang, biasanya anak-anak.