Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gadis Bunga dan Prajurit Kupu-kupu

18 Desember 2021   21:15 Diperbarui: 18 Desember 2021   21:28 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasana taman kota masih tetap sepi. Bunga-bunga, daun dan paving tampak basah, dibilas hujan sore. Langit bersih dan suasana terasa demikian sejuk.

Tak sekali pun gadis bunga kutemukan dengan sepedanya. Apalagi senyum penuh rasa bahagia. Semua kenangan itu telah lama hilang. Bahkan prajurit kupu-kupu tak mampu memberi kabar tentang putri kesayanganku.

Selamat jalan gadis bunga kesayanganku. Engkau tak hanya merindukan ibumu, kan? Ayah tahu seorang anak akan lebih tepat berada di sisi ibu yang melahirkannya. Seorang ibu lebih paham bagaimana merawat dan membahagiakan anak-anaknya.

Nina sayang, buket mawar putih ini untukmu. Sebentar lagi tanggal 22 Desember. Selamat hari ibu yaa. Tolong jaga anak kita di sana...

SELESAI

* Infeksi Helicobacter pylori menyerang lambung karena sanitasi yang buruk, air yang terkontaminasi bakteri, serta telat makan yang parah. Selengkapnya Infeksi Helicobacter pylori

Cerpen ini ditulis Ayra Amirah untuk Kompasiana dalam rangka menyambut hari ibu 2021

Kota Tepian, 18 Desember 2021

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun