Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Tips Menghindari Gemuk, karena Ingat Pesan Suami

12 September 2021   11:46 Diperbarui: 12 September 2021   13:19 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi potongan buah nanas (dokpri)

Kedengarannya konyol. Saya menghindari berat badan naik dengan cara ingat pesan suami. Dan sepertinya pembicaraan kami ini sudah sekitar sepuluh tahun yang lalu. Masih saya ingat sampai sekarang.

Tidak perlu membayangkan figur suami di sini karena mempunyai istri cantik dan langsing. Justru karena tinggi saya hanya 152 cm, maka pesan ini meluncur dari beliau.

Di kampung suami, ada istilah godek yang artinya gemuk. Bukan kebetulan bila suami sangat tidak suka melihat postur "godek pendek" yang banyak dimiliki anggota keluarganya. Dari tujuh bersaudara, hanya suami yang mewarisi gen bapak mertua yaitu 180 cm.

Setelah kelahiran anak kedua kami, saya sempat mengganti pil penjarak kehamilan dengan suntikan. Berat badan naik signifikan dan sempat saya membeli beberapa pakaian dengan ukuran lebih besar. 

Suami pun berkomentar, "Jangan godek, ah. Jelek itu kalau sudah pendek, godek lagi..."

Sebaris kalimat yang diucapkan sambil bercanda ini, terus melekat di kepala saya. Yah, walau saya tahu beliau bicara intern antara saya dengan suami saja, tidak untuk menilai orang lain.

Bagaimana berat badan saya sekarang?

Sejujurnya, saya tidak terbiasa melakukan olahraga secara khusus. Tetapi saya sering menemani si kecil bermain bola. Atau berjalan kaki bersamanya mencari objek foto. Kebetulan kami tinggal di hamparan yang cukup luas. Tambahan lagi saya suka membersihkan kebun belakang rumah. Cukuplah untuk membakar kalori seminggu sekali.

Saya tertarik menghitung indeks massa tubuh sendiri menurut artikel Kompasianer senior Pak Budi Susilo Cara Gampang Menjaga Berat Badan dengan Ikat Pinggang

Silahkan jika Anda juga penasaran, apakah berat badan saat ini sudah cukup ideal atau justru terlalu gemuk? Berikut adalah rumusnya:

Berat badan (dalam kilogram) dibagi tinggi badan pangkat dua

Berat badan saya 51 kg dan tinggi 152 cm. Lalu berapakah hasilnya?

51 : (152^2) = 51 : 2,310 = 22,07

Nah, berat badan saya termasuk normal, bahkan saat ini kami mempunyai tiga buah hati.

Tips menghindari gemuk ala saya

Sepuluh tahun yang lalu, setelah kelahiran anak kedua, saya pernah menyampaikan pada suami ingin membeli sepeda untuk olahraga di sekitaran tempat tinggal. Namun sampai kami pindah rumah dan menambah buah hati, keinginan itu terus dikalahkan oleh sesuatu dan lain hal. Hehee...

Namun saya masih berupaya mengontrol asupan sehari-hari dengan cara:

  • Makan dua sampai tiga kali sehari, tidak boleh kebablasan. Malah lebih sering dua kali saja karena saya termasuk susah makan
  • Selalu konsumsi sayur dalam isi piringku. Tanpa perlu menambah porsi makan, saya sudah merasa cukup kenyang karena adanya sayur sebagai sumber serat

Ilustrasi sayur sebagai isi piringku (dokpri)
Ilustrasi sayur sebagai isi piringku (dokpri)
  • Konsumsi buah segar tanpa diolah menjadi jus. Tak perlu yang hebat, tetapi bergantian agar nutrisi stabil. Biasanya saya memilih nenas, pisang ambon, semangka dan pepaya
  • Meski gemar ngemil bersama suami dan anak-anak, saya membatasi camilan kripik singkong hanya seminggu sekali. Camilan rutin adalah manisan kedondong atau potongan nanas segar

Ilustrasi potongan buah nanas (dokpri)
Ilustrasi potongan buah nanas (dokpri)

Ilustrasi manisan kedondong (dokpri)
Ilustrasi manisan kedondong (dokpri)
  • Menjaga asupan air putih agar tetap sehat dan nutrisi lancar ke seluruh tubuh
  • Memperhatikan jam istirahat/tidur malam dan tidak menukarnya dengan tidur di siang hari
  • Mengelola pikiran sebisanya tidak stres ataupun risau akan sesuatu

Demikian pengalaman saya, mungkin Anda tertarik menerapkannya.

Sebagian orang sudah terjebak pada masalah kegemukan dan susah menurunkan bobot tubuhnya. Meski sudah minum berbagai obat pelangsing serta olahraga. 

Juga jangan berkecil hati jika program diet yang dicoba belum menunjukkan hasil. 

Intinya kita cukup sehat dan dapat beraktifitas sebagaimana mestinya. Sehat adalah karunia yang patut disyukuri. Dengannya kita dapat beribadah serta bermanfaat bagi orang lain.

Salam semangat.

_______________

Ditulis untuk Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun