Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Mengenal Sungai Mahakam Lebih Dekat

27 Juli 2021   19:38 Diperbarui: 28 Juli 2021   10:11 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu lomba dalam festival mahakam (foto: genpi.id)

Ikan pesut dari sungai mahakam (foto: idntimes.com)
Ikan pesut dari sungai mahakam (foto: idntimes.com)
Bila hutan kalimantan timur memiliki anggrek hitam sebagai tumbuhan endemiknya, maka sungai mahakam memiliki spesies lumba-lumba air tawar yang dikenal sebagai pesut mahakam (Orcaella brevirostris).

Pesut mahakam merupakan mamalia yang nyaris punah. Jumlahnya saat ini diperkirakan hanya tinggal 80 ekor saja.

Habitatnya meliputi muara Kaman sampai kabupaten Melak. Namun jumlah terbanyak berada pada muara Pahu. 

Asal-usul terbentuknya sungai Mahakam

Secara geologi terbentuknya sungai mahakam berasal dari gunung Cemaru (tinggi 1.681 meter) yang berada di tengah kalimantan timur kemudian memotong satuan pra-tersier di sebelah timur gunung Batu Ayan (1.652 m) dan berakhir di lembah tersier Kutai (Kutai basin).

Air sungai mahakam bersumber dari pegunungan Iban yang berada di tengah pulau kalimantan, tepatnya di dekat perbatasan Indonesia dengan Serawak, Malaysia. Sungai ini akhirnya bermuara di selat Makassar.

Mitos seputar sungai mahakam

Suku Dayak di Kalimantan, sangat percaya akan hal-hal gaib. Corak kehidupan mereka baik tradisi leluhur maupun kepercayaan tidak lepas dari padanya.

Cerita-cerita mitos pun menjadi sangat digemari masyarakat, antara lain:

1. Misteri air sungai Mahakam
2. Misteri seekor baga Mahakam
3. Adanya ular lembu misterius
4. Misteri arwah penyelam gentayangan
5. Misteri tempat berkembangnya kerajaan Kutai
6. Misteri mempunyai 10 anak sungai
7. Misteri jembatan kukar yang telah runtuh

Halo lokal arung jeram yang menantang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun