Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mengenal Pohon Kayu Halaban yang Kaya akan Manfaat

25 Juli 2021   17:46 Diperbarui: 26 Juli 2021   17:23 9726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon Halaban (dokumentasi pribadi)

Kiat menciptakan kebun di rumah

Tutorial menanam dan merawat bunga, buah maupun sayuran, tidak melupakan tujuan dasar untuk mendapatkan manfaat keindahan serta buah yang dihasilkan.

Tidak perlu menanam puluhan atau ratusan jenis tanaman, jika tak mempunyai cukup waktu untuk memperhatikan.

Hindari pula memaksakan mengeluarkan bujet besar untuk memiliki tanaman yang sedang tren, jika memang di luar kemampuan.

Sesuaikan jumlah dan jenis tanaman dengan lahan yang ada. Jika tidak memungkinkan menanam pohon besar, seperti mangga atau kelapa. Meskipun sangat bermanfaat, maka kita harus merasa puas hanya menanam cabe, tomat atau seledri dalam pot maupun polibag.

Hanya bisa menanam dalam polibag (dokumentasi pribadi)
Hanya bisa menanam dalam polibag (dokumentasi pribadi)
Seperti saya, mempunyai lingkungan berupa hamparan pasir bercampur erosi tanah gunung dengan sinar matahari berlimpah. 

Pohon pisang, markisa maupun cabe tidak dapat tumbuh dengan baik. Daunnya terus-menerus menguning dan kerdil. Sebagai alternatif, maka kami menanam dalam polibag.

Cara kedua adalah dengan membuat lubang besar, lalu mengisi dengan media tanam bekas cacing (kascing) maupun metan pupuk kandang.

Kegiatan berkebun hendaknya dilakukan dengan hati gembira dan bukan untuk ikut-ikutan.

Selamat berkebun.

Referensi: Pohon langka halaban

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun