Meski gerakannya mencuri perhatian kucing peliharaan, namun hewan yang persembunyiannya berada di atas gunung ini, bukanlah lawan yang seimbang.
Kedatangannya ditandai dengan suara daun-daun kering di atas gunung yang tiba-tiba berisik. Lalu ayam-ayam peliharaan akan menegakkan lehernya. Suasana hening seketika.
Ada kalanya biawak berhasil turun dan muncul di bagian belakang rumah.Â
Ayam-ayam yang asyik mencari makan, kemudian menciptakan suara berisik sebagai isyarat.Â
Jarak kedua jenis hewan ini cukup dekat. Hanya sekitar satu meter saja. Tapi biawak tidak terburu-buru menyambar mangsanya. Saya dan anak-anak pun segera melemparkan kayu atau apa saja untuk membuatnya terkejut dan lari tunggang langgang.
6. Anjing hutan
Di sore hari, sekawanan anjing hutan biasanya turun dan berlarian di hamparan pasir. Tingkahnya begitu liar.
Nah, ini termasuk hama bagi kami. Kedatangannya untuk mendekati ayam peliharaan, terhitung keroyokan dan tiba-tiba.
Ayam milik tetangga sudah beberapa kali dijadikan santapan.Â
Saya sendiri pernah mendapati bulu-bulu ekor yang berserakan, karena digigit anjing. Beruntung ayam kami berhasil meloloskan diri. Tentunya dengan suara ketakutan dan kehebohan yang membuat hati geram.
7. Tikus curut