Bahan yang bisa ditambahan antara lain ikan dori, daging sapi, tahu putih, wortel, kentang, sawi, labu, ubi ungu, alpukat. Jumlah takaran kalori yang dibutuhkan sebanyak 600 per hari.
Sedangkan bayi usia 9-11 bulan, diberikan makanan dengan tekstur cincang halus (minced) sampai cincang kasar (chopped).Â
Bahan makanan yang ditambahan seperti daging ayam kampung, ati ayam sebagai sumber protein; dan brokoli, bayam, wortel, tomat sebagai sumber sayuran.
Apakah boleh menggunakan garam dan gula?
Pada dasarnya, sebelum usia satu tahun, bayi tidak membutuhkan rasa dari garam dan gula. Bayi hanya diperkenalkan pada rasa manis alami dari buah yang terkandung dalam apel, pir, aprikot, pisang, mangga maupun pepaya.Â
Buah-buahan ini diberikan dalam bentuk potongan kecil, dan tidak disarankan dalam bentuk jus.
Sedangkan keju, disarankan untuk bayi di atas 8 bulan, bagi yang tidak alergi keju. Jenis keju seperti cheddar, mozarella dan swiss. Tentu dengan takaran terbatas pula.
Bagaimana jika bayi menolak menu tertentu?
Ya, jika orang dewasa saja pilih-pilih makan sesuai selera, jangan heran bila bayi juga menunjukkan minat hanya pada beberapa jenis makanan tertentu, dan menolak untuk beberapa lainnya. Ini masalah kesukaan, bukan?
Sebagai ibu, kita harus cermat, bijak, dan tidak boleh memaksakan bayi menghabiskan makanannya. Apalagi memaksakan jenis makanan yang tidak disukainya. No, big no!
Biarlah pengalaman menikmati makanan menjadi saat yang menyenangkan bagi bayi. Perhatikan bila ia mendorong sendok makanan menjauhi mulutnya, atau ketika bayi kelihatan mengantuk karena kenyang; segera hentikan kegiatan makannya yaa.