Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Ini Cara Saya Menenangkan Diri Saat Pandemi

10 Juli 2021   19:17 Diperbarui: 10 Juli 2021   21:16 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pandemi berujung kecemasan: asset.kompas.com

Sudah cukupkah menganggap Allah swt satu-satunya tempat bergantung, atau ada kekuatan lain yang lebih ditakuti?

8. Menerapkan protokol kesehatan, wajib adanya

Tidak kalah penting, mengerti bahwa penularan virus covid 19 melalui jalan pernafasan. Maka wajib menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang ditetapkan pemerintah.

Pada dasarnya, manusia memang lebih menyukai hidup yang enak, cara yang mudah, kesempatan yang terbuka lebar, dan kegembiraan yang bertubi-tubi.

Sebaliknya, hidup yang sulit, cara yang merepotkan, ketiadaan rahmat, kefakiran, dan kesedihan; sangat tidak disukai manusia.

Kehilangan keluarga, sahabat, teman, rekan, guru, murid; saat ini dianggap sangat memukul perasaan. Padahal, tanpa adanya pandemi, satu per satu dari kita pasti akan kembali kepada sang Pencipta. Jika waktu yang ditakdirkan saling berdekatan, apakah ada masalah?

Jika mereka menjadi penderita covid 19 lalu meninggal, apakah ada bedanya jika mereka meninggal karena penyakit lainnya seperti kanker, jantung, diabetes; atau karena kecelakaan maut? 

Adakah bedanya jika seseorang meninggal karena kecelakaan pesawat, atau karena terlindas truk?

Manusia sering menggunakan justifikasi dari olah pikir dan olah rasanya sendiri. Padahal semua itu mudah bagi Allah swt.

Kita ingat saat gempa dan tsunami terjadi di Jepang pada 11 Maret 2011, korban tewas bersamaan juga sangat besar jumlahnya. Malah merusak dan memporak-porandakan semua fasilitas seperti jalan, rumah, perkantoran, hotel, gedung-gedung serta fasilitas penting lainnya. 

Pandemi covid yang menghampiri seluruh dunia saat ini, kiranya mencabut banyak nyawa, mengubah tatanan dan sendi fundamental lainnya. Menyebabkan kelaparan, kebingungan, kepanikan dan meningkatnya kemiskinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun