Tetapi positipnya, saya dapat mengolah rasa yang saya alami menjadi tulisan. Mungkin saja orang lain dapat mengambil hikmahnya, bukan?
Di antara tulisan saya yang diawali dari melihat kehidupan orang lain, juga di antaranya: Seorang Ibu yang Meninggal di Malam Idul Fitri; Engkau Dikejar Siapa, Jangan Sembunyi di Sini
Dari mendengar keluhan, saya bisa terinspirasi
Alasan lainnya yang mendorong saya menulis, karena saya lebay, sensitif atau terlalu perasa!
Saya cepat merasa iba, dan perduli tentang sebuah ketidakadilan. Meskipun, tidak berarti saya mudah menitikkan air mata lho.
Di antara judul yang lahir dari proses mendengar adalah: Pentingnya Membantu Remaja Merasa Bahagia; dan Wanita Bertubuh Gemuk yang Kukenal
Saya bersyukur, menulis di Kompasiana banyak melatih dan memacu semangat saya menulis.Â
Banyaknya kategori yang disediakan, membuka ruang untuk berbagi banyak opini dan pengalaman.Â
Harapan dari menulis
Menulis, sekalipun merupakan hobi yang sederhana, pasti tak lepas dari suatu tujuan.
Selain sekedar mengisi waktu, tujuan utama tentu untuk memberikan nilai-nilai positip bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.