Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lelaki Mencukur Rambut Kalaulah Sempat vs Lelaki Fashionable

21 Mei 2021   07:51 Diperbarui: 21 Mei 2021   07:54 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kaum wanita mempunyai banyak cara untuk tampil gaya, para lelaki yang umumnya tak suka ribet, lebih praktis. Cukup dengan mencukur rambut dan berpakaian bersih, cukup sudah.

Mencukur, menurut KBBI adalah memotong (membersihkan) rambut dan sebagainya dengan pisau cukur.

Kapan waktu yang tepat untuk bercukur?

Umumnya, untuk menyambut hari yang spesial kita sibuk mempersiapkan diri begitu rupa. Terlebih jika Anda cukup perfeksionis. 

Seperti saat datangnya hari lebaran yang baru sepekan berlalu. Rumah dan semua perabot tentu dibersihkan sampai kinclong. Korden-korden jendela diganti dengan yang lebih istimewa. Dinding rumah dan pagar juga dicat baru.

Para wanita sibuk melakukan facial dan luluran. Sementara lelaki cukup dengan cara yang simple. Anak-anak, tua-muda, mereka cukup pergi ke tukang cukur rambut/barbershop langganan.

Menjelang akhir ramadhan, seakan memberi berkah tersendiri bagi pelaku usaha ini. Tempat usaha mereka akan dibanjiri pelanggan. Omset pun naik beberapa kali lipat.

Bagi pelanggan yang tidak sabar dengan antrian panjang, bisa mencoba mencari salon alternatif yang masih longgar. Atau bisa pula menunda bercukur sampai hari berikutnya.

Sebenarnya, saran mencukur rambut ditentukan oleh jenis rambut itu sendiri.

1. Rambut pendek 4-6 minggu sekali

giovanibarbershop.com
giovanibarbershop.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun