Akhirnya, usaha pertama yang saya lakukan adalah mencabut tumbuhan sampai ke akarnya dan menanamnya seperti biasa. Malang, Sidaguri ini mati kekeringan.
Di hari yang lain, saya berinisiatif mengambil bibitnya saja dan menanamnya dari nol. Kebetulan dalam satu pohon, bibit Sidaguri sangat melimpah.
Kemudian saya menyemai bibit Sidaguri di dalam pot tanaman Seledri, dengan niat memindahkannya bila kelak sudah tumbuh.
Bayi Sidaguri ternyata tampak lucu dengan daunnya yang lebar. Saya merasa senang dan segera memindahkan ke polybag (kantong plastik pertanian) khusus.
Di saat matahari malu-malu, seperti saat saya mengambil gambar, saya hanya bisa menemukan kuncupnya di sana-sini.Â
Tapi kemudian, saya mengusahakan lagi. Saya mengambil gambar saat matahari sudah bersinar hangat. Bunga-bunga Sidaguri pun sudah mekar menawan.