Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lily Si Gadis Gitar

26 Maret 2021   19:32 Diperbarui: 26 Maret 2021   19:45 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pinterest.com/recyclemike

Sudah dua hari, Lily tak mengamen. Bukan karena cuaca hujan yang membuat dia terhalangi, tapi karena cowok itu.

Alan, si bawel itu, komplen juga soal rambut pirangnya yang baru. Padahal dengan susah-payah ia menabung untuk bisa membeli pewarna kualitas baik.

"Ngga akan ada yang kasih kita uang receh lagi, kalau dandananmu mirip bule..." 

Sesaat Lily memang tertegun. Perkataan  rekan seprofesi-nya ini, ada benarnya juga. 

Bola matanya yang indah, ditambah sepasang bibir mungil, tak akan membuat orang bersimpati. Tapi yang Lily tak suka, nada bicara yang kasar seolah dia ini adiknya!

Matahari mulai meninggi, saat Lily mengingat semua itu.

Telunjuknya berlarian di layar ponsel, namun pikirannya hilang fokus. Ia sedang mencari lowongan pekerjaan, mengecek DM yang sejak lama dia kirimkan ke beberapa agen foto. 

*

Malam itu, bulan membulat seperti sedang gembira. Lily melihat cahaya emasnya berjatuhan di atap-atap bangunan. Menimpa bunga mawar yang tumbuh di pelataran loteng. Warna merahnya tampak istimewa. 

Sekalipun kumuh, rusun yang ditempati gadis gitar, masih dihiasi bunga-bunga juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun