Aku yang tak pernah benar-benar bangun, beranjak dari cinta kepadamu, adalah wanita biasa yang sudah meninggalkanmu, dulu, belasan tahun silam.
Aku yakin engkau masih ingat itu.
Saat itu aku meninggalkanmu tanpa mau tau hal apapun yang akan engkau hadapi setelahnya. Dan aku pun tak tau pasti, apakah engkau bisa bertahan, yang jelas aku pamit.
Di tempat ini, selama ini aku asyik masyuk dengan indahnya malam.Â
Aku tak pernah lupa memandang sang bulan yang sibuk menebarkan cahaya tak berarti, bahkan di malam lainnya bulan tak punya sisa sinar sama sekali.
Apakah engkau tahu?
Saat itu aku duduk saja dalam gelap, menyanyikan lagu-lagu dalam hati, hanya untuk melupakanmu.
Mungkin di sana, engkau juga sudah benar-benar melupakanku, pikirku.        Â
Malam ini kulihat bulan, tlah terjatuh lalu terurai
Bimbang hati apa yang harus ku lakukan
Hari ini aku putuskan, untuk jauh kulangkahkan kaki
Untuk pergi dari dirimu