Sunyi adalah waktu termanis menguntai obsesi
Kegetiran kan jadi pelecut bagi kehebatanku nanti
Maka, jangan khawatirkan kesendirianku
Kalian lupa?
Akulah pencumbu sunyi yang piawai
Akulah pembunuh kegetiran yang bukan amatiran
Lagi pula, aku tidak sungguh-sungguh sendiri
Jika aku merasa sendiri, lalu dimana keberadaanNYA?
Berani-beraninya aku mengeluh sendiri
Padahal ada DIA
Di setiap hela nafasku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!