Langit biru abu berhiaskan goresan kuas awan putih
membentang luas dan tak terbatas di atas hati yang sesak.
Senja perlahan menggelap dan membuat gerah malam
Seperti jiwa keadilan yang terbakar kian menghitam.
Api amarah berkobar menghanguskan sanubari para taruna
percikan tekad kebenaran juga ikut bersinar tak mau kalah.
Panah frustrasi memang tajam menembus pikiran,
tapi Prasetia masa remaja tetap kokoh menjulang.
Sekalipun kebaikan terlihat lemah, rapuh, dan tak punya kuasa,
gelora jiwa muda tak boleh menyerah menantang keburukan manusia,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!