Mohon tunggu...
Ayfal Nisfa
Ayfal Nisfa Mohon Tunggu... -

Menuang Sebatas Angan... baru sebatas kereta

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Menguji Kewajaran Proses Pemesanan Tiket Lebaran Kereta Api 2014

29 April 2014   09:56 Diperbarui: 4 April 2017   17:33 1760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa hari belakangan ini, masyarakat dibuat frustasi dengan sistem pemesanan tiket lebaran kereta api tahun ini. Termasuk saya. Sudah 2 malam begadang di depan HP dan komputer ingin memesan di kereta api untuk tanggal 25 Juli atau 26 Juli, namun belum berhasil juga mendapatkan tiket kereta yang diharapkan.

Sebagian masyarakat menduga ada "permainan" dalam sistem penjualan tiket kereta api, karena begitu cepat habisnya tiket terjual. Tetapi sesuai pemberitaan di media,  pihak PT KAI membantah adanya permainan tersebut.

Malam ini saya penasaran, ingin mencoba meneliti, sekedar ingin mengetahui bagaimana sebenarnya pergerakan saldo tiket kereta api dari menit ke menit sejak pukul 00.01 WIB.

Saya hanya mengcapture tampilan pada web resmi KAI (tiket.kereta-api.co.id) untuk perjalanan tanggal Senin, 28 Juli 2014 untuk pemberangkatan dari Stasiun  Pasar Senen tujuan Stasiun Kediri saja.

Berikut gambarannya :

1.  Posisi jam 00.02 WIB (menurut jam waktu setingan di komputer yang saya pergunakan)

Krakatau (subclass C) = habis

Krakatau (subclass P) = 464  kursi

Matarmaja =  436 kursi

Brantas = 252 kursi

Majapahit (subclass C) = 12 kursi

Majapahit (subclass P) = 485 kursi

2.  Posisi jam 00.08 WIB

Krakatau (subclass C) = habis

Krakatau (subclass P) = 420 kursi

Matarmaja =  108 kursi

Brantas = habis

Majapahit (subclass C) = habis

Majapahit (subclass P) = 432 kursi

3.  Posisi jam 01.10 WIB saya  mencoba booking satu tiket ekonomi, tapi lama laodingnya, belum sampai mengetik nama penumpang, muncul pesan "Kursi sudah habis, silahkan ulangi pencarian!"

4.  Posisi jam 00.11 WIB (saya refresh kembali.. dan tampilan error.. saya refresh lagi baru muncul seperti tampila semula, mulai memilih tanggal, dan jurusan perjalanan)

5.  Posisi jam 00.15 WIB saya coba melakukan pemesanan lagi, cukup lama prosesnya karena harus menunggu loading yg agak lama,  bisa mengisi sampai tahapan memilih kursi, tapi ketika akan melakukan langkah terakhir.. ternayata tiket sudah habis.. dan gagal lagi..  saya coba refresh lagi..

Kejanggalan mulai terlihat..

6.  Posisi jam 00.24 WIB

Krakatau (subclass C) = habis

Krakatau (subclass P) = 23 kursi

Matarmaja =  34 kursi

Brantas = 38 kursi ------> padahal pada jam 00.08 WIB sudah habis

Majapahit (subclass C) = habis

Majapahit (subclass P) = 95 kursi

7.  Posisi jam 00.27 WIB

Krakatau (subclass C) = habis

Krakatau (subclass P) = 78 kursi ---> padahal tiga menit sebelumnya hanya tersisa 23 kursi

Matarmaja =  13 kursi

Brantas = 11 kursi

Majapahit (subclass C) = habis

Majapahit (subclass P) = 21 kursi

8.  Posisi jam 00.29 WIB

Krakatau (subclass C) = habis

Krakatau (subclass P) = 55 kursi

Matarmaja =  habis

Brantas = habis

Majapahit (subclass C) = habis

Majapahit (subclass P) = habis

9.  Posisi jam 00.30 WIB

Krakatau (subclass C) = habis

Krakatau (subclass P) = habis

Matarmaja =  habis

Brantas = habis

Majapahit (subclass C) = habis

Majapahit (subclass P) = habis

10.  Posisi jam 00.31 WIB

Krakatau (subclass C) = habis

Krakatau (subclass P) = 74 habis ---> padahal semenit sebelumnya habis

Matarmaja =  habis

Brantas = habis

Majapahit (subclass C) = 2 kursi ---> padahal semenit sebelumnya habis

Majapahit (subclass P) = 56 kursi  ---> padahal semenit sebelumnya habis

Baru pada menit ke 32 terpikiran untuk mencapture tampilan di monetor.

11. Posisi menit ke 32

[caption id="attachment_333803" align="alignleft" width="700" caption="Posisi jam 00.32 WIB"][/caption]

12. Posisi menit ke 34

1398717604752321146
1398717604752321146

Posisi jam 00.34 WIB
13. Posisi menit ke 38

13987176401551041796
13987176401551041796

Posisi jam 00.38 WIB
14. Posisi menit ke 39

1398717682268538477
1398717682268538477

Posisi jam 00.39 WIB
15. Posisi menit ke 41

1398718347847597372
1398718347847597372

Posisi jam 00.41 WIB
16. Posisi menit ke 43 (bandingkan dg posisi menit ke 41)

13987184311863557494
13987184311863557494

Posisi jam 00.43 WIB
17. Posisi menit ke 46

13987383551892502269
13987383551892502269

Posisi jam 00.46 WIB
18. Posisi menit ke 48

1398738325706798683
1398738325706798683

Posisi jam 00.48 WIB
19. Posisi menit ke 54

13987382841984348090
13987382841984348090

Posisi jam 00.54 WIB

Dari data pergerakan sisa tiket yang tergambar di atas, terlihat mulai ada keanehan dalam pergerakan sisa tiket, dimana pada menit ke 10,  sisa tiket KA Brantas yang semula statusnya HABIS.. tiba-tiba pada menit ke 24 muncul lagi dalam jumlah yang relatif cukup banyak 38 kursi.

Jika disebabkan karena adanya pembatalan, tentu tidak mungkin, karena mekanisme pembatalan harus dilakukan di loket stasiun yang online, sementara pada jam tersebut belum ada loket stasiun di Jakarta yang buka.

Jika disebabkan karena gagal bayar tentu juga tidak mungkin, karena untuk reservasi melalui web tiket.com dan Paditrain.. batas waktu pembayaran tiket adalah sekitar  1 (satu) jam setelah proses booking dilakukan. Kalaupun terjadi gagal bayar/tidak dibayar/terlambat dibayar,  maka tiket yang tidak terbayar sesuai batas waktu yang ditentukan akan muncul kembali setelah 1 jam berlalu dari saat booking terjadi.

Adanya perubahan sisa kursi pada kasus KA Brantas,  dari status Habis di menit ke 10 menjadi bertambah menjadi 38 kursi pada menit ke 24, seharusnya tidak akan terjadi  jika  sistem reservasi yang dijalankan benar-benar online dan real time.  Logikanya penambahan itu tidak akan terjadi setelah melewati batas waktu pembayaran terlewati (gagal bayar).

Saya tidak bermaksud menjustifikasi ada pihak yang melakukan rekayasa.

Silahkan pembaca kompasiana menyimpulkan sendiri,  sudah wajarkan proses pemesanan  tiket lebaran pada kereta api kali ini yang dalam beberapa hari terakhir ini  habis hanya dalam hitungan tidak sampai 1 jam. Tidak seperti tahun lalu.

Jika memang  benar prosesnya wajar-wajar saja. berarti sebuah prestasi bagi PT KAI, karena telah mampu merubah budaya  para calon penumpang kereta ekonomi khususnya kelas ekonomi bersubsidi dari pembelian melalui loket menjadi semakin  mahir dengan reservasi  sistem online.

Saya hanya heran pada diri sendiri, kenapa ya saya tidak berhasil melakukan pemesanan satu pun tiket kereta api yang kelas ekonomi. Padahal tahun lalu bisa booking tiket Matarmaja dan hanya menggunakan HP odong-odong yang sinyalnya byar-pet karena pas posisi di atas kereta.  Hmmmm.. heran, deh  !?@#$%&

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun