Mohon tunggu...
Healthy

Jalan Berliku Ibu Mengandung

25 November 2017   23:33 Diperbarui: 26 November 2017   00:15 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-Transfusi darah terhadap janin di kandungan

-Jika darah janin Rh negatif atau jika aliran darah MCA tetap normal, kehamilan bisa terus berlangsung tanpa diobati.

J-ika anemia janin terjadi, janin dapat diberikan transfusi darah intrauterin intravaskuler oleh spesialis. Transfusi terjadi setiap 1 sampai 2 minggu, biasanya sampai 32 sampai 35 minggu. Selama periode tersebut, persalinan mungkin direkomendasikan jika ada bukti anemia parah janin (berdasarkan aliran darah MCA). Wanita tersebut mungkin terus menunda persalinan jika tidak ada bukti anemia janin berat berdasarkan aliran darah MCA.

-Neonatus dengan eritroblastosis segera dievaluasi oleh dokter anak untuk menentukan kebutuhan transfusi tukar.

-Setelah bayi lahir, transfusi darah lebih lanjut mungkin diperlukan. Pemberian cairan bayi secara intravena dapat memperbaiki tekanan darah rendah. Bayi mungkin juga memerlukan dukungan pernapasan sementara dari ventilator atau mesin pernapasan mekanis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun