Bagi anak-anak yang mengalami gangguan sosial emosional yang lebih serius, terapi perilaku kognitif (CBT) atau terapi berbasis keluarga mungkin diperlukan. CBT dapat membantu anak-anak belajar mengenali dan mengubah pola pikir negatif yang memengaruhi perasaan dan perilaku mereka. Terapi keluarga dapat membantu orang tua memahami cara terbaik mendukung anak mereka dan mengatasi masalah yang mempengaruhi dinamika keluarga.
Konsultasi dengan Psikiater Anak
Untuk anak-anak dengan gangguan emosional yang lebih berat, seperti gangguan kecemasan atau gangguan mood, konsultasi dengan psikiater anak dapat diperlukan. Psikiater dapat memberikan diagnosa yang tepat dan meresepkan pengobatan jika diperlukan, seperti antidepresan atau obat antianxiety, yang bisa mendukung terapi psikologis yang sedang dijalani.
ReferensiÂ
Berk, L. E. (2013). Child Development (9th ed.). Boston, MA: Pearson.
Kuther, T. L. (2015). Child and Adolescent Development: An Integrative Approach. Belmont, CA: Cengage Learning.
American Psychological Association. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (5th ed.). Arlington, VA: American Psychiatric Association.
Zeanah, C. H. (Ed.). (2009). Handbook of Infant Mental Health (3rd ed.). New York, NY: Guilford Press.
9. Cohen, J. A., & Mannarino, A. P. (2008). "Interventions for Childhood Trauma." Child and Adolescent Psychiatric Clinics of North America, 17(2), 357-368.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H