1.Pengertian Filsafat Progresivisme
Aliran progrisivisme berasal dari kata "Progresif" yang berarti maju, sehingga aliran progresivisme lebih mengutamakan masa depan dan cenderung untuk meninggalkan masa lalu. Aliran progrisivisme mempunyai citi-ciri antara lain sebagai berikut:
-Bahwa manusia mampu menghadapi lingkungan atau dunia yang bersifat kompleks dan dinamis dengan menggunakan pikiran dan kekuatan nya sendiri, dan aliran progresivisme ini berkembang pesat pada abad ke 20 dalam dunia pendidikanÂ
Hubungan aliran progresivisme dengan aliran-aliran yang lain:
-Aliran MaterialismeÂ
-Aliran Naturalisme
-Aliran Eksperimentalisme
-Aliran Instrumental is me
-Aliran Environmentalism
-Aliran Pragmatisme
2.Toko-Tokoh Aliran ProgresivismeÂ
1.William James:James berkeyakinan bahwa otak atau pikiran, seperti juga aspek dari eksistensi organik, harus mempunyai fungsi biologis dan nilai kelanjutan hidup, dan dia menegaskan agar fungsi otak atau fikiran itu dipelajari sebagai bagian dari kata pelajaran pokok dari ilmu pengetahuan alam, jadi James menolong untuk membebaskan ilmu jiwa prakonsepsi teologis, dan menempatkan nya diatas dasar ilmu Prilaku
2.John Dewey:Teori Dewey tentang sekolah adalah progresivisme yang lebih menekankan kepada anak didik dan minatnya dari pada mata pelajarannya sendiri, progresivisme mempersiapkan anak masa kini dibanding masa depan yang belum jelas
3.Godfrey KnellerÂ
Menurut Kneller, prinsip-prinsip progresivisme adalah pendidikan itu seharusnya kehidupan bukan persiapan untuk hidup. Adapun sistem belajar harus dikaitkan dengan Minat dan kebutuhan siswa, serta memuat berbagai metode pemecahan masalah (Problem Solving) terhadap masalah hidup.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H