Maaf jangan dibaca serius.. Karena ada makna yg terselip didalamnya tetapi tidak disadari.. Apakah ituu?. Tulisan ini hanya untuk arsip yg aq simpan diKompasiana. Nggak butuh dibaca orang lain.
Judul cerita: Belum ditentukan.
Pemain:
-Tentara A dgn pasukan elitnya
-Tentara B dgn pasukan elitnya
Â
Isi:
Tentara A dan Tentara B selalu latihan bersama dengan masing-masing pasukannya.. Tentara A dan Tentara B berteman akrab dan bersaing sehat saat latihan bersama.
Menurut atasannya bahwa: Tentara A beserta pasukannya mempunyai kemampuan tempur yg sama dgn Tentara B. Maka atasannya membuat misi dilapangan tetapi berbeda pasukan..
Yaitu Tentara A ditugaskan tempur dikenyataan tetapi pasukannya berasal dari Tentara B.
Dan ternyata Tentara A berhasil membawa kemenangan walau pasukannya bukan dari tentara A (pasukan dari tentara B)
Shg tentara A merasa bangga karena disaat perang berusaha melindungi anak buah yg dibawanya shg semuanya selamat.. Padahal yg dibawa adalah anakbuah tentara B yg menurutnya nggak begitu hebat.. Jadi disini tentara A merasa hebat.
Suatu ketika Tentara A ditugaskan lagi perang dilapangan. Namun kali ini tentara A membawa pasukannya sediri.
Karena mengenal betul karakter & kekuatan pasukannya maka Tentara A dengan mudah memenangkan perang tersebut..
Dan Suatu ketika giliran Tentara B yg ditugaskan perang, namun kali ini Tentara B juga ditugaskan dgn membawa pasukan dari tentara A. (Sepertihalnya dulu saat tentara A ditugaskan dgn membawa Pasukan tentara B)
Saat perang ternyata Tentara B mendapat serangan mematikan bahkan kalah telak, sehingga semua pasukan yg dibawanya tewas... Namun Tentara B sengaja dibiarkan selamat oleh musuhnya shg bisa pulang ke pangkalan. Shg tentara A sangat marah mengetahui hal itu karena semua pasukannya yg dibawa tentara B tewas semua. Padahal pasukan itu adalah anak buah tentara A, pasukan itu adalah kesayangan tentara A, bahkan pasukan itu memiliki ikatan batin yg kuat saat menjalani latihan dgn tentara A.
Shg tentara A menyalahkan atasannya yg menugaskan tentara B dgn membawa pasukan tentara A, karena menurut tentara A bahwa tentara B tidak begitu tangguh.
Karena kemarahan itu maka tentara A berusaha membalas dendam (makar) kepada atasannya dan seluruh jajaran atasannya.
Shg tentara A mengumpulkan penjahat kota untuk dilatihnya, dan bertujuan untuk balas dendam karena sakit hati akan semua anakbuahnya yg tewas..
Dengan kemampuannya itulah shg tentara A sedikit demi sedikit berhasil menghancurkan atasannya+jajarannya.
Namun saat ditengah jalan, tiba-tiba tentara A melihat salah satu anak buahnya yg tewas dahulu..
Shg tentara A berinisiatif mencari kebenarannya secara sembunyi-sembunyi.. Daann ternyata benar bahwa 3 dari anak buahnya masih hidup.. Senang bukan kepalang tentara A mengetahui hal itu, namun sesaat kemudian tentara A menjadi menyesal karena 3 anak buahnya yg masih hidup itu adalah penghianat yg menyebabkan kekalahan tentara B.. Bahkan sekarang 3orang penghianat itu menjadi ketua teroris.
Sehingga Tentara A harus merubah strategi untuk tidak melawan atasannya.. Namun nasi sudah menjadi bubur.. Shg atasannya+jajarannya tetap memburu tentara A karena telah membuat makar..
Shg Tidak ada taktik lain selain menghindar dari serangan mantan atasannya sekaligus jg memburu 3 orang mantan anak buahnya yg berhianat..
Mantan atasannya punya kekuatan dan 3 orang mantan anak buahnya juga punya kekuatan..
Shg tentara A berusaha mengalihkan serangan atasannya agar tertuju ke teroris yg dipimpin 3orang anak buahnya yg berhianat..
Namun 3orang penghianat itu selalu menang karena selain menjadi teroris dgn banyak pasukan, tetapi mengetahui strategi yg dilancarkan. Karena ke 3 orang itu dulu pernah berlatih diinstansi yg menyerangnya..
Saat itulah tentara A harus memutar otak.. Sebenarnya ingin melawan para penghianat tetapi disaat yg sama langkahnya selalu diserang mantan atasannya..
Shg tentara A menemui tentara B yg dulu jg sahabatnya berlatih. Sambil berkata bahwa tentara A telah berpihak kpd intitusinya dulu. Dan tentara A juga akan ikut mengalahkan para penghianat (teroris).
Tentara B menyanggupi usulan tentara A tetapi dgn syarat bahwa tentara A harus menyerahkan terlebih dahulu anak buah yg dilatihnya secara ilegal..
Untuk menebus kesalahannya shg tentara A dengan berat hati menyanggupi syaratnya, namun anak buah tentara A (yg terdiri dari penjahat) tidak mahu menyerahkan diri..
Shg anak buah yg dilatih tentara A secara ilegal ini bergabung dgn teroris..
Dengan bergabungnya itu shg musuh tentara A dan B menjadi semakin kuat..
Shg strategi baru harus dikeluarkan memenangkan pertarungan..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H