Keberadaan anak BPTA di berbagai daerah menjadi evalusai atas kebujakan program penghapusan pekerja anak, sebagaimana Road Map Indonesia bebas pekerja anak tahun 2022. Fenomena ini akan mendorong perhatian semua pihak meningkatkan perhatian terhadap keberadaan BPTA. Agar dapat menyiapkan langkah langkah kuratif dan tehabilitatip pada kantong kantong keberadaan pekerja anak tersebut.
Mendorong segera dilakukan peranikan BPTA karena terdampak dan situasi buruk sosial ekonomi dampak wabah covid 19. Anak untuk segera terpenuhi dan taerjangkau jaring pengaman sosial serta pemberdayaan pada tingkat komunitas.
Jumlah PA terdampak Covid 19 Â dan kecenderungan PA meningkat pada situasi ini. Memang PA di jalanan menurun, haal ini dikarenakan situasi dijalan yang cenderung sepi. Anak yang dilacurkan dan pemulung cenderung meningkat dan jamkerja yang lebih panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H