Mohon tunggu...
Aye Sudarto
Aye Sudarto Mohon Tunggu... Konsultan - Pekerja soaial, Pengajar

Magister Ekonomi Islam

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Situasi Pekerja Anak Indonesia Tahun 2020

5 Januari 2021   07:40 Diperbarui: 5 Januari 2021   07:48 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Keberadaan anak BPTA di berbagai daerah menjadi evalusai atas kebujakan program penghapusan pekerja anak, sebagaimana Road Map Indonesia bebas pekerja anak tahun 2022. Fenomena ini akan mendorong perhatian semua pihak meningkatkan perhatian terhadap keberadaan BPTA. Agar dapat menyiapkan langkah langkah kuratif dan tehabilitatip pada kantong kantong keberadaan pekerja anak tersebut.

Mendorong segera dilakukan peranikan BPTA karena terdampak dan situasi buruk sosial ekonomi dampak wabah covid 19. Anak untuk segera terpenuhi dan taerjangkau jaring pengaman sosial serta pemberdayaan pada tingkat komunitas.

Jumlah PA terdampak Covid 19  dan kecenderungan PA meningkat pada situasi ini. Memang PA di jalanan menurun, haal ini dikarenakan situasi dijalan yang cenderung sepi. Anak yang dilacurkan dan pemulung cenderung meningkat dan jamkerja yang lebih panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun