Salah satu program kedaulatan pangan yang saya coba terapkan ini yaitu melalui peningkatan produktivitas hasil pertanian. Dengan meningkatnya produksi hasil pertanian, itu berarti meningkat pula taraf hidup petani karena terjadi peningkatan terhadap pendapatan petani dari sebelumnya, dan hal ini dapat diartikan bahwa petani mempuyai kemampuan daya beli.Â
Secara otomatis, hal ini mengangkat tingkat kesejahteraan petani dan  meningkatkan semangat, hasrat, serta tradisi bangsa kita sebagai suatu bangsa yang berkarakter agraris dan maritim.
Dengan penggunaan teknologi nutrisi esensial ini, akan meningkatkan pendapatan petani setiap tahunnya kurang lebih sebesar 35%. Sebagai contoh, jika seorang petani mempunyai pendapatan bersih sebesar Rp 30.000.000,- per tahun, dengan peningkatan 35% maka pendapatan petani tersebut menjadi Rp 40.500.000,- per tahun, sehingga ada kelebihan pendapatan sebesar Rp 10.500.000,- per tahun.Â
Secara otomatis, peningkatan pendapatan bersih sebesar 35% atau senilai dengan Rp 10.500.000,- per tahun ini, merupakan nilai yang cukup besar untuk menggerakkan ekonomi di wilayah tersebut.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa apabila program yang saya lakukan ini dikerjakan secara masif, maka pendapatan seluruh petani dan peternak akan meningkat dan memberikan dampak yang positif, yaitu meningkatnya daya beli petani dan peternak di  Indonesia, secara otomatis hal ini akan memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap iklim ekonomi dan sosial di Indonesia.
Program kedaulatan pangan yang telah, sedang, dan akan saya kerjakan ini akan saya paparkan ke dalam beberapa bagian. Pembahasan selanjutnya akan berkonsentrasi pada komponen-komponen yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan program kedaulatan pangan ini.Â
Besar harapan saya, mudah-mudahan apa yang saya kerjakan ini sampai kepada Bapak JOKOWI, karena apa yang saya sampaikan ini merupakan harapan dari sekelompok masyarakat yang merindukan berwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.Â
H. Ayep ZakiÂ
Pemberdaya UMKM Pertanian, Peternakan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI