"Itu J," jawab si paman.
"J? Jessica?"
"Jini."
"Oh."
"Ngopi lah ya. Jini tadi yang bikin lho. Yang punya cafe sebelah, spesial."
"Nggak ngopi  ah, nanti saja, kapan-kapan."
"Lagi sibuk ya? Nganterin film? Masih jaman begituan? Hahahaa."
"Lumayan. Masih dibutuhkanlah, Om Jono. Eh iya, flashdisk-nya beres?"
"Beres. Nih! Hanya kerusakan kecil."
Seraya kutatap giginya yang hilang dua biji. "Terima kasih, Om-Pong, hehee," kuterima flashdisk milik rekanku itu yang berisi file film berjudul Presiden Merah Jambu Tersipu Malu yang hendak tayang besok. Ya, Presiden negeri Entuh Berentuh ke 808 ini adalah sosok wanita bertalenta Isyana Sarasvati hendak dilamar kekasihnya --hm, sayang sekali para jomblo. Wapresnya bernama Raditya Dika yang juga mak comblangnya. Hahahaa, ngaco. Cuman dalam film kok, saksikan saja besok.
Terenyuh dalam lamunan. Terngiang senyuman. Oh, Isyana Sarasvati, kau adalah yang terindah... --jomblo baper detected. :D