Mohon tunggu...
Zulkarnain El-Madury
Zulkarnain El-Madury Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menganut Theologi Anti Paganisme/Syirik.\r\nTauhid adalah pahamku\r\nSyariat adalah hukumku\r\nAllah adalah Tuhanku\r\nMuhammad adalah Metode (manhaj)hidupku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Buroq

25 Desember 2010   13:30 Diperbarui: 6 Juli 2015   04:28 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Muncullah berbagai pikiran dalam benak anda, bahwa dengan pendapat saya ini, seolah saya mengatakan bahwa Allah juga bertempat tinggal di Muntaha itu. Dan Allah terikat dengan ruang dan waktu

Sama sekali tidak demikian.
Apakah anda juga akan berpandangan bahwa Allah itu bertempat diatas awan sebab ada ayat dalam AlQur'an bahwa Allah menampakkan dzatNya kepada sebuah bukit yang akhirnya hancur luluh dan menyebabkan Nabi Musa as jatuh pingsan ? (QS. 7:143)

Bagaimana pendapat anda mengenai hal tersebut ?

Tentu anda akan menjawab bahwa Allah tidaklah berada diawan hanya karena Dia menampakkan dzatNya kepada bukit tersebut atas permintaan Nabi Musa, nah begitu juga halnya dengan saya.


"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya."(QS. 50:16)


Allah tidak berarti berdiam di Muntaha, meskipun Muntaha itu merupakan bumi terjauh dan terpinggir dalam bentangan alam semesta sekaligus sebagai dimensi tertinggi, dimana mayoritas malaikat berada disana sembari memuji dan bertasbih kepada Allah, ia hanyalah sebagai suatu tempat ciptaan Allah yang pada hari kiamat kelak akan dileburkan pula dan semua isinya, termasuk para malaikat itu akan mati kecuali siapa yang dikehendakiNya saja (QS. 27:87), hanya Allah sajalah satu-satunya dimensi Tertinggi yang kekal dan abadi (QS. 2:255).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun