Empati dan Perilaku Moral
  Hoffman juga menekankan bahwa empati berperan penting dalam perkembangan perilaku moral. Menurutnya, empati adalah dasar dari motivasi moral karena memungkinkan individu untuk merasakan penderitaan orang lain dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang membantu atau mengurangi penderitaan tersebut. Hoffman menggambarkan beberapa cara empati mempengaruhi perilaku moral:
1. Distress Empatik
    Ketika seseorang merasakan penderitaan orang lain, mereka akan merasakan distress yang mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang dapat mengurangi penderitaan tersebut. Ini adalah bentuk dasar dari motivasi moral yang didorong oleh empati.
2. Perspektif Taking:Â
   Kemampuan untuk mengambil perspektif orang lain, memahami situasi dari sudut pandang mereka, dan merasakan emosi mereka. Ini memungkinkan individu untuk memberikan respons yang lebih tepat dan sensitif terhadap kebutuhan orang lain.
3. Empati dan Aturan Moral:Â
  Empati membantu individu memahami pentingnya aturan moral dan norma sosial. Ketika seseorang merasakan penderitaan orang lain akibat pelanggaran aturan, mereka akan lebih cenderung menghormati dan mengikuti aturan tersebut untuk mencegah penderitaan di masa depan.
Pentingnya Mengembangkan Empati
  Mengembangkan empati adalah hal yang penting untuk menciptakan hubungan yang sehat dan harmonis serta membangun masyarakat yang lebih adil dan peduli. Pendidikan dan pengasuhan memainkan peran penting dalam mengembangkan empati pada anak-anak. Dengan mendukung perkembangan empati, kita dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang peduli, empatik, dan bertanggung jawab secara moral.
Kesimpulan