Mohon tunggu...
Ayahauraa_
Ayahauraa_ Mohon Tunggu... Guru - As a ASN

Healing terbaik itu menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Juni, Aku Menyambutmu

23 Juni 2022   20:40 Diperbarui: 23 Juni 2022   20:42 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merapalmu dalam kucuran hujan yang membasahi hingga cerita adalah kebiasaan yang kuinginkan

Juga ditengah terik binar-binar matahari yang sebagian orang merasa terbakar sebab hadir

Asal jangan muncul saja kawanan angin untuk menyapu rapalan bait-bait cintaku itu

Karena banyak pengantar yang telah kuciptakan untuk menyambutmu di Juni ini, kau cukup bersiap

Jika saja badai angin itu tiba-tiba menerjang lembar per lembar mukaddimah ini hilang tak berjejak

Padahal telah kusabarkan hati menantikan hari ini tiba, hari dalam bulan pertengahan cerita

Kepadamu yang menjadi susunan rapal do'aku segeralah berbalik

Rapalan itu tidak menuntutmu untuk membalas kerinduanku

Mereka tersusun dari hati yang rindunya terbata-bata dalam balutan waktu

Mereka ada sebagai media pengantar puan-Ku atas kekaguman

Bukan untuk dikasihani, apalagi meminta imbal jasa

Kepadamu yang hadir dibulan Juni, teriakan hujan dan jeritan matahari tak membuatku lelah

Untuk itu tinggalkanlah acuh dan angkuh itu sembari senja melapisi siang dan malam

Tunaikan saja janji hatimu yang telah kau abai beribu-ribu hari lamanya

Selagi masih ada hujan kau masih bisa mengenangku dalam derainya

Selagi masih ada terikan matahari kau juga masih bisa mencelaku seperti dendammu pada keputusan

Dan selagi semua itu kau rasa, rapal pula-lah namaku agar kau pandai melindungiku dari badai angin

Yang siap melahap penyambutanku.. Juni-Ku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun