Kepadamu yang hadir dibulan Juni, teriakan hujan dan jeritan matahari tak membuatku lelah
Untuk itu tinggalkanlah acuh dan angkuh itu sembari senja melapisi siang dan malam
Tunaikan saja janji hatimu yang telah kau abai beribu-ribu hari lamanya
Selagi masih ada hujan kau masih bisa mengenangku dalam derainya
Selagi masih ada terikan matahari kau juga masih bisa mencelaku seperti dendammu pada keputusan
Dan selagi semua itu kau rasa, rapal pula-lah namaku agar kau pandai melindungiku dari badai angin
Yang siap melahap penyambutanku.. Juni-Ku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H