Fase ini bersifat langsung dan eksplisit dimana dinamika hubungan akan dibicarakan. Fase ini diawali dengan pasangan yang saling menarik diri karna terkalut dengan pemikiran masing-masing. Sebelum sepasang kekasih benar-benar putus mereka pastinya akan berhadapan satu sama lain dengan raut wajah menantang menghindari dilema sembari menghadapi pasangan mereka.  Kemudian pasangan akan bernegosiasi  dan membicarakan tentang "Hubungan mereka".Â
Seseorang akan terpaksa mempertimbangkan berbagai hal dalam hubungan mereka tidak hanya sifat-sifat pasangan yang tidak menyenangkan tetapi juga perspektif pasangan yang terkadang berbeda dengan apa yang terjadi di hubungan mereka. Dalam kondisi ini akan terjadi pembicaraan yang sangat panjang mengenai bagaimana cara memecahkan masalah dalam hubungan yang mereka hadapi, Â yang perlu dilakukan dan pertimbangan untuk bertahan atau berpisah.Â
Jika pasangan memutuskan untuk bertahan dan memperbaiki hubungan mereka fase ini akan berakhir namun jika pasangan tidak dapat mencapai negosiasi yang baik di mana disolusi menjadi permasalahan akan berlanjut ke fase selanjutnya yakni fase social.Â
-
Fase SocialÂ
"Saya bersungguh-sungguh"
Sosial menuntut fokus pada kelompok sosial yang lebih besar seperti keluarga dan teman-teman bahkan di fase ini pendapat dan perasaan orang lain diluar hubungan bisa menjadi bahan pertimbangan "apakah hubungan ini benar-benar telah berakhir?". Kemudian orang cenderung membuat cerita untuk menyelamatkan diri dari kesalahannya sebagai membicarakan kepada jaringan sosialnya tadi. Â Setelah itu dia akan kembali berpikir dan mempertimbangkan guna menghadapi efek sosial yang ada. Â Fase ini diakhiri dengan sikap mengundang kepada kelompok sosialnya guna melakukan intervensi.Â
Fase Grave DressingÂ
"Sekarang sudah tidak dapat dihindari"
Ini adalah fase terakhir atau fase bisa disebut fase penyembuhan.  di mana setelah seseorang memutuskan suatu hubungan Ia pun sudah  memformulasikan kembali atribusi atribusi dan retrospeksi diri atas hubungannya yang telah berakhir. Masing-masing pihak akan memberikan alasannya sendiri dan memiliki cara tersendiri untuk menyembuhkan luka atas perpisahan mereka. Jika sudah di tahap ini seseorang akan menyebarkan cerita versi mereka tentang bagaimana kandasnya hubungan yang lalu kepada lingkungan yang lebih luas.Â