Mohon tunggu...
Ayah Yahya
Ayah Yahya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Memahami Riba Seutuhnya

21 Juni 2018   07:59 Diperbarui: 21 Juni 2018   08:19 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Kenyataannya, Hanya beberapa persen saja uang yang beredar di masyarakat dalam bentuk kertas, sisanya? Hanya ada dalam catatan nominal di dunia maya. Maka wajar pemerintah sangat paranoid saat isu "rush money" beredar di masyarakat. 

Saat masyarakat hendak mengambil uangnya di bank secara bersamaan, bank akan kesulitan mencetak uang, bahkan negara bisa chaos. Jangan tanya apakah bisa diganti dengan emas, tak mungkin, karena uang kertas saat ini hanyalah alat bagi sistem ribawi untuk mengelabui manusia. Nilai yang diada-adakan di atas sesuatu yang tiada. Jadi bayangkan, negara bisa bubar karena masalah alat tukar. Betapa rapuhnya penyelenggaraan negara berdasarkan ekonomi ribawi ini.

Masyarakat dan negara saat ini hidup terjebak dalam pola ekonomi ribawi. Anak disekolahkan di institusi persekolahan yang dibangun utamanya untuk menjadikan manusia sebagai barisan calon pekerja. Hasilnya, ratusan ribu bahkan Jutaan calon pekerja tiap tahun dihasilkan oleh pabrik SDM bernama "sekolah". 

Hal tersebut secara tidak langsung mendorong pemerintah untuk menyediakan lapangan pekerjaan. Ketersediaan lapangan pekerjaan membutuhkan campur tangan investor. 

Investor memerlukan kesiapan infrastruktur. Untuk membangun infrastuktur dengan cepat negara harus berhutang. Maka Lengkaplah rumus para ekonom ribawi tentang pertumbuhan ekonomi dengan sebab utang. Tampak seperti jebakan cerdas agar negara terlibat dalam riba bukan?

Inilah wujud dari sistem riba yang sebenarnya. Setan telah secara apik membuat strategi menyesatkan manusia dengan riba. Satu dosa besar yang kita sangka tidak berefek besar pada kehidupan masyarakat. 

Dosa besar yang kita anggap biasa, telah kita rasakan sekarang efeknya. Inilah Kehidupan yang jauh dari nilai-nilai agama, silau dengan kemewahan materi dunia. Saat ini, pembahasan riba bukan lagi sebuah teori konspirasi akan datangnya New World Order, karena nyatanya, dia telah terwujud lama sejak semua negara tunduk dalam penyelenggaraan negara dengan pola ribawi.

Solusi yang sebenarnya.

Maka, setelah kita mengetahui bahwa riba ini adalah sebuah sistem yang telah setan siapkan untuk menjerat manusia, sejatinya kita juga mesti memahami bahwa solusi dari semua masalah yang dihadirkan oleh riba;

Solusi bagi ketimpangan ekonomi dan sosial adalah memerangi riba; karena tanpa riba para monster kapitalis tidak akan memiliki modal untuk mempermainkan masyarakat. 

Mereka tidak akan bisa menjual gaya hidup, mengiming-imingi manusia akan kenyamanan secara instan melalui skema kredit. Kalau mereka (kaum kapitalis) tidak bisa menjual barang mewah mereka berupa properti, atau barang mewah lain, mereka tidak akan mendapatkan return yang cepat. Kita tidak akan menyaksikan mereka (bankir/kapitalis) sebagai mafia tanah yang memiliki 70% tanah di dalam negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun