Danilla Riyadi, tak sengaja aku jatuh cinta padamuÂ
Seorang perempuan seperti ada yang
salah pada kaca matanya
Ia pun memeriksakan di sebuah optik
Sedang aku memasukkan Danilla Riyadi
dalam kepala, berulang-ulang
Kelembutan senja, atau mungkin
bukan itu maksudnyaÂ
Memeriksakan mata hanya sebuah peristiwa
Peristiwa lain adalah jatuh cinta
Penjaga optik, perempuan itu,
Sepertinya
Bukan sepertinya, tapi mereka
memang bercintaÂ
(Duh, Danilla, jangan hantui aku)
Lalu hp yang berbunyi
Khianat yang sunyi
HP terjatuh
Retak hati
Pergi, memang untuk apa lagi?
Penjaga optik itu datang,
pada suatu hari yang lain
Membawa HP-nya yang rusak
Namun, langkahnya terhenti
Perempuan itu, penjaga counter HP,
MemandangnyaÂ
Danilla, buat dia suka denganku
ku akan menunggunya di seberang nusa *)
Danilla hanya mengalun
Masih
***
Lebakwana, Agustus 2024
Catatan.
Terinspirasi setelah menonton video musik dari lagu "SENJA" di Seberang Nusa; Danilla Riyadi.
*) Potongan lagu itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H