Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Sebuah Optik dalam Video Musik

20 Agustus 2024   16:35 Diperbarui: 20 Agustus 2024   16:37 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi di sebuah optik dalam video musik. Foto oleh Ksenia Chernaya/ Pexels 

Danilla Riyadi, tak sengaja aku jatuh cinta padamu 

Seorang perempuan seperti ada yang
salah pada kaca matanya
Ia pun memeriksakan di sebuah optik
Sedang aku memasukkan Danilla Riyadi
dalam kepala, berulang-ulang
Kelembutan senja, atau mungkin
bukan itu maksudnya 

Memeriksakan mata hanya sebuah peristiwa
Peristiwa lain adalah jatuh cinta
Penjaga optik, perempuan itu,
Sepertinya
Bukan sepertinya, tapi mereka
memang bercinta 

(Duh, Danilla, jangan hantui aku)

Lalu hp yang berbunyi
Khianat yang sunyi
HP terjatuh
Retak hati
Pergi, memang untuk apa lagi?

Penjaga optik itu datang,
pada suatu hari yang lain
Membawa HP-nya yang rusak
Namun, langkahnya terhenti
Perempuan itu, penjaga counter HP,
Memandangnya 

Danilla, buat dia suka denganku
ku akan menunggunya di seberang nusa
*)

Danilla hanya mengalun

Masih

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun