"Ada apa, tumben sepagi ini udah nelpon. Gua hajar lu kalau nggak punya alasan yang tepat merusak tidurku."
Aku tertawa. Diam sejenak. Lalu, "Heh, ngomong-ngomong udah berapa lama kita pacaran?"
"Mm, sekitar ..., sekitar dua tahun. Aneh pertanyaanmu. Ada apa?"
"Tepatnya dua tahun satu bulan lewat tujuh hari."
"Waow, sedetil itu. Kamu ingat, ya?"
"Ya."
"Ada apa?" Kamu mengulang pertanyaan.
"Mau nikah denganku?"
Kamu tertawa.
"Aku serius."
Kamu menatapku. "Kamu nggak sedang bercanda, kan?" tanyamu seperti tak yakin.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!