Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Acuh Pun Bergeming

14 Januari 2024   05:35 Diperbarui: 14 Januari 2024   06:06 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat aku datang ke rumahnya, dia acuh saja.

Tentu kita tahu maksud penulis, bahwa si Dia tak acuh, tak peduli. Seharusnya kalimat itu: Saat aku datang ke rumahnya, dia tak acuh saja.

2. Pun.

Partikel "pun" dituliskan terkadang kurang tepat. Memang tak mengurangi arti, tapi sebagai bahasa tulisan sebaiknya mengindahkan juga kaidah berbahasa.

Partikel "pun" ditulis terpisah dengan kata yang mendahuluinya. Seperti apa pun, siapa pun, di mana pun, ke mana pun, itu pun, dan sebagainya.

Memang partikel "pun" ada ditulis serangkai. Contohnya: Meskipun, walaupun, bagaimanapun, ataupun, adapun, sekalipun, maupun, dan lain-lain.

3. Bergeming.

Kata "bergeming" sering disalahartikan oleh beberapa penulis. Arti bergeming adalah tidak bergerak sama sekali, atau diam saja. Jadi kalau ada kalimat, "Saat disuruh pergi, ia tak bergeming," ini penempatan yang keliru. Tentu maksud kalimat ini adalah "ia" diam, tak bergerak. Padahal dengan menggunakan kata "tak bergeming"  berarti "tak diam".

Jadi kalimat yang benar adalah, "Saat disuruh pergi, ia bergeming."

***

Dalam menulis ini saya berangkat bukanlah karena banyak mengerti soal kaidah-kaidah berbahasa. Saya juga masih belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun