Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Korupsi, Nganu, dan Beberapa Kisahnya

10 Desember 2021   20:18 Diperbarui: 10 Desember 2021   20:19 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sembarangan, kamu. Tulis saja!"

"Siap, Pak!"

"Mm, cicilan motor kamu tinggal berapa bulan lagi?"

"Sekitar tujuh bulan lagi, Pak.

"Kerja saja yang benar. Nanti cicilan itu saya yang nglunasi."

"Terima kasih, Pak. Terima kasih, Pak Lurah. Mudah-mudahan pemilihan lurah tahun depan Bapak terpilih lagi."

***

Nganu III
(Jalan Raya Nganu)

"Selamat siang."

"Siang, Pak."

"Mana surat-suratnya?"

"Ini, Pak. Lengkap."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun