Waktu itu di awal bulan. Kemarau nampaknya akan lebih panjang. Kulihat kegelisahan Bapak tentang panen yang cuma menjadi bayang-bayangÂ
Ada tanaman cabai di sepetak tanah; kacang panjang, tomat, timun sebelah menyebelah. Sedang padi menunggu tanah basahÂ
Dan yang terjadi tanaman Bapak diterkam kemarau. Harapan-harapan patah terdengar parauÂ
Kini September datang lagi. Bapak sudah mendengar tentang hari-hari tanpa hujan, kebun ladangnya akan lebih lama ditikam matahari. Sedang Ibu sudah menyimpan air matanya. Bila diperlukan nantiÂ
***
Lebakwana, September 2021Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H