Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Berjuta Katanya

17 Maret 2021   11:03 Diperbarui: 17 Maret 2021   11:05 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin karena kita sering berkata tentang mungkin. Menyembunyikan kemungkinan rahasia yang paling mungkin 

Mungkin 

Aku. Kabut. Kamu

Berangan-angan menjadi sepasang cinta. Seperti dalam cerita. Hamparan bunga. Madu. Indah bak bianglala 

Berciuman di dalam gondola. Di atas Venesia 

Aku dikejar-kejar karena telah mengerat senja sebesar kartu pos sebagai hadiah untukmu. Seperti tokoh dalam cerita pendek Seno Gumira Ajidarma *) 

Orang-orang memandang terheran-heran. Kita tersenyum tertahan-tahan

Cinta. Berjuta. Katanya 

***

Lebakwana, Maret 2021. 

Catatan 

*) Yang saya maksud adalah cerpen "Sepotong Senja untuk Pacarku". 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun