Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

(Cerpen Humor) Mantra Menaklukkan Wanita

15 Februari 2021   21:09 Diperbarui: 15 Februari 2021   21:12 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Boleh juga ditambahkan dengan lagu yang diajarkan waktu kita SD dahulu, "Nenek moyangku orang pelaut ...!"  Lupakan sejenak perih di dada, karena garam masih impor. 

Jadi, takada alasan lain, bahwa aku harus mengajarkan mantra ini kepadamu. Kita kibarkan lagi panji-panji lelaki ke antero pelosok negeri. Hidup lelaki! 

Mantra ini sederhana. Sangat sederhana. Apa harus menggunakan foto atau tujuh helai rambut perempuan itu? Memangnya film horor Indonesia? 

Tunggu dulu. Mungkin kau bertanya-tanya, apakah mantra ini cukup ampuh bila diterapkan untuk menggaet istri orang? Dengan sedikit menyesal dan rasa gemetar, harus kukatakan dengan suara berbisik: b   i   s   a. 

Tanpa berpanjang kata lagi, akan kuajarkan mantra ini. Mantra ini hanya berupa pantun, terdiri dari dua bait. Apa perlu dihapal? Takperlu. Cukup konsentrasi selama sepuluh detik, bayangkan perempuan yang kauinginkan. Lalu baca pantun itu. Tunggu dalam hitungan kesepuluh. Tepat di hitungan kesepuluh kau akan dapat kiriman pesan dari perempuan yang kauinginkan, "Eh, aku kok mendadak kangen dengan kamu, ya."

Dahsyat, bukan? 

Baiklah, kita mulai. Pastikan baterai hp-mu masih penuh, pulsa masih terisi, dan jaringan komunikasi di tempatmu tidak batuk-batuk. 

Yap! Kukirim mantra ini. Satu...  dua...! Ups, sebentar, ada sedikit masalah. 

***

Ya, ada masalah. O, tidak, tidak! Bukan..., bukan! Sebentar juga selesai. Sebentar...! 

............... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun