Perempuan itu mengirimkan luka pada sebuah pesan
padahal grup percakapan sedang merayakan bagaimana cara tertawa yang lupa
lupa bagaimana seharusnya menempatkan tawa
Sepertinya ia ingin menahan Februari agar gerimis tak menjadi hujan
Menghapus isak
karena air mata tak cukup
untuk tinggalkan jejakÂ
Tapi rasanya tak mungkin
Percakapan di linimasa lebih mengapungkan perbincangan
Cara meniup bara
Merambat ke tempat lain
Akhirnya perempuan itu ikut belajar caranya tertawa
Menertawai diri sendiriÂ
***
Cilegon, Februari 2020.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H