Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Episode Kecil pada Suatu Senja yang Basah

29 Juli 2019   22:55 Diperbarui: 29 Juli 2019   23:10 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Pixabay.com 

"Boleh minta tolong?"

"Apa?"

"Boleh minta mata kamu?"

"Ih, kamu makin ngawur."

"Aku serius. Itu untuk anakku."

Kamu gemetar. "Jadi, jadi..., kamu sudah punya anak?" 

Aku menggeleng. 

"Aku nggak mengerti."

"Ya, anakku. Anakmu. Anak kita nanti. Aku ingin matanya seperti matamu. Kamu mau?" kataku sambil meletakkan kotak kecil berbalut beludru merah. 

Aku membukanya. 

Kamu terpana melihat sebentuk cincin di dalamnya. 

"Ka-kamu...?"

Aku mengangguk. 

Matamu berkaca-kaca. Tapi bibirmu tersenyum. 

***

Cilegon, 2019. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun