Dunia blog mustahil akan seperti dulu lagi. Biarlah ia jadi nostalgia yang manis. Tapi bukan berarti lantas kita berhenti menulis yang benar-benar menulis.
Ibarat kampung halaman, ia memang tidak seperti metropolis. Tapi suasananya selalu membuat hati damai. Sama seperti blog, ia tak sama dengan gemerlap media sosial kekinian. Tapi ia selalu ngangeni.
Selamat nge-blog (lagi). Dan Kompasiana, mohon ijin saya menulis lagi setelah lima tahun lebih tidak menyapamu. Mudah-mudahan masih seasik dulu ya (atau malah lebih asik lagi).
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!