Jalur lalu lintas yang biasa di atas sungai yang tampak biasa, berkilauan di bawah pohon dedalu. Pagi hari kerja yang biasa, dan kemudian, hampir waktunya untuk makan siang yang biasa.
Apakah dia akan makan sushi yang biasa?
Lama kemudian, berkerumun dengan tetangga di lereng berumput, di depan rumah para tetangga, sementara debu dari bangunan kota yang runtuh berubah menjadi merah di ufuk langit barat.
Sementara tanah terus bergetar.
Dia bertanya-tanya tentang nasib para semut.
Cikarang, 4 Desember 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H