"Nah, di sinilah hal-hal menjadi lebih keren," sela Oji.
Beka melanjutkan, "Namun, memori seseorang boleh diunduh sementara ke dalam klon pod 'cetakan'. Salinan seperti itu dapat digunakan untuk interogasi."
"Maksudmu aku---"
"Lahir dari bak mandi penuh dengan sel punca dua menit yang lalu?" sela Oji, "Ya."
"Apa hal terakhir yang kamu ingat?" lanjut Beka.
"Aku---aku sedang berdebat dengan istriku, lalu dia mengacungkan pisau dapur dan---dan---"
"Ha!" seru Oji sambil menunjuk dengan nada mengejek ke arah rekannya, "Sudah kubilang pasti istrinya!"
"Baiklah, kamu tidak perlu menyombongkan diri," kata Beka. Dia menoleh ke teknisi, "Hanya itu yang kami butuhkan."
Teknisi itu menekan tombol lain dan tiruan Syauki Herry berubah kembali menjadi gumpalan lumpur putih yang dapat diprogram lagi.
"Ayo kita cari bukti yang memberatkannya."
Kedua polisi itu berjalan kembali ke lift.