Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Merah

12 November 2024   20:20 Diperbarui: 12 November 2024   20:23 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami kehilangan beberapa miliar manusia dalam pertempuran. Kami takut kami akan punah. Ketika Tiqan menerima kami sebagai ras yang takluk dan menyerah, kami pikir mereka akan memusnahkan kami. Mereka haus akan kekerasan dan kejayaan.

Mereka mengurung kami di kamp-kamp di Mars. Bumi tidak lagi layak huni karena hancur oleh perang.

Tiqan menggunakan kami sebagai hiburan, tetapi sebagian besar untuk ternak. Mereka akan menguras darah kami untuk menodai bendera dan seragam mereka. Warna merah mempertahankan warna pekatnya melalui pengawet kain. Darah kami sangat berbeda dari nanah lendir hitam kebiruan di pembuluh darah mereka.

Mungkin itu adalah pernyataan kepada alien lain tentang keunggulan mereka, tetapi pada akhirnya, kami menyadari itu adalah sesuatu yang lebih mendasar. Sesuatu yang menyentuh hati dan jiwa mereka untuk memunculkan kemarahan, gairah, dan permusuhan yang terpendam selama berabad-abad.

Warna merahlah yang benar-benar mereka sembah.

Cikarang, 11 November 2024

 

Note: Terima kasih kepada Panitia Kompasianival 2024 yang telah memberikan voucher Kompasiana Premium 3 Bulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun