Pagiku untuk tidur.
"Sampai jumpa!"
Ghea membanting pintu depan. Laras mandi. Dhien berlarian di dapur dengan 'diam-diam' membuat sarapan. Ghea membuka pintu garasi.
Gina.
Entah di mana Gina, di rumah atau di luar.
Laras mengeringkan rambutnya dengan hair dryer. Dhien mencuci piring, tangki air panas berdenting saat terisi ulang.
Suara mobil. Pintu garasi ditutup.
Ah, pintu kamar Gina, langkah kakinya di lorong.
Sekarang dia ada di kamar mandi. Tidak bisa ke toilet Ginapai dia selesai mandi, keramas, conditioning, dan mungkin juga waxing, sejauh yang aku tahu.
"Sampai jumpa!" Laras keluar pintu. Dia pasti sudah sarapan seperti biasa: roti lapis cokelat keju dan sesendok alpukat.