Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hadiah untuk (Diri) Sendiri

10 September 2024   21:13 Diperbarui: 10 September 2024   21:15 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Lebih baik daripada menjadi seseorang yang berpikir bahwa shopping akan menyelesaikan masalah."

Dia berdiri, mengabaikan tabloid yang berceceran di lantai. Menuang kopi dari teko.

"Shopping menenangkan saraf."

"Itu cara bersantai yang hanya bisa dilakukan oleh orang bule."

Aku meletakkan cangkirku yang kosong di bangku di sampingnya.

"Aku tidak akan membuatkanmu kopi."

"Jadi, tidak ada kado darimu kalau begitu."

"Tidak karena kamu sedang menjalani terapi kafein." Dia menjatuhkan cangkirku ke wastafel yang sudah berantakan dengan berbagai peralatan kotor. "Ini cangkir ketigamu dalam satu jam."

"Menajamkan otakku. Membuatku mampu melihat omong kosong di balik frasa 'kado untuk diri sendiri'."

"Memungkinkan kamu mengatakan hal-hal yang sama sekali tidak masuk akal."

Aku memeluk pinggangnya. Menciumnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun