Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hadiah untuk (Diri) Sendiri

10 September 2024   21:13 Diperbarui: 10 September 2024   21:15 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dia membaca dengan suara keras, "60 persen pembeli berencana untuk memberikan kado kepada diri sendiri pada Hari Ulang Tahunnya."

"Memberikan kado kepada diri sendiri?" Aku mendengus. "Bodoh. Kamu tidak bisa memberikan hadiah kepada diri sendiri. Memberi membutuhkan pemberi dan penerima."

"Terserah kamu mgomong papa. Aku senang pergi keluar dan memberikan hadiah kepada diri sendiri kapan saja aku mau."

"Aku rasa itu ide asosiasi ritel pascamodern. Nenek kita pasti akan mendengus, Omong kosong."

Aku melirik dari balik bahunya ke artikel yang sedang dibacanya. 'Mungkin akan lebih baik kalau mereka tulis,' 60 persen pembeli berencana untuk berbelanja karena egois.'"

"Kamu orang yang keras kepala dan suka ngatur."

"Dan kamu percaya bahwa berbelanja adalah terapi kejiwaan."

Dia melemparkan tabloid itu padaku. Tentu saja tidak kena. Tabloid berceceran di lantai.

"Kamu akan mengambilnya?" tanyaku. "Menatanya kembali?"

"Orang yang keras kepala dan suka mengatur."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun