Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tiga Jalan Bersimpang

9 September 2024   11:11 Diperbarui: 9 September 2024   12:23 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku juga takut, kok.

Aku mulai menggigil saat tanganmu mulai tenang. Orang asing itu, karena memang begitulah dia (bukan kamu, entah bagaimana tapi bukan kamu) mengambil tanganmu dari tanganku dan membantuku kembali ke mobilnya. Tangannya hangat. Aku mengatakan kepadanya, aku bilang pacarmu sedang menunggu.

Dia tidak mengatakan apa-apa. Kami melihat dan menunggu sampai mereka membawamu pergi.

Kami bertemu di pinggir jalan. Tangannya hangat, tanganku dingin.

Kau telah pergi.

Bogor, 9 September 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun