Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

CMP 157: Pencinta dalam Mimpi

4 Agustus 2024   09:42 Diperbarui: 4 Agustus 2024   09:47 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Beberapa menit kemudian mereka bersiap untuk pergi. Seperti biasa, semua orang bergantian memberimu nasihat.

"Jaga rumah tetap rapi dan kunci pintunya."

"Semoga harimu menyenangkan dan jangan lupa kerjain pe-er."

"Awas kalau berani mengacak-acak laciku.  Sekarang banyak kejadian adik membunuh kakaknya karena kesal."

Hari ini tidak ada yang dapat merusak suasana hatimu. "Sampai jumpa nanti malam," kicaumu.

Sekarang, bagaimana cara menghabiskan hari yang menyenangkan sendirian?

Sayang sekali, Chiara bestie-mu terkena campak, sehingga kalian terpaksa merayakan Hari Rapat Guru secara terpisah.

Cikarang, 4 Agustus 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun