Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

CMP 157: Pencinta dalam Mimpi

4 Agustus 2024   09:42 Diperbarui: 4 Agustus 2024   09:47 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

"Dan ... action!"

"Aku mencintaimu," kata Mahiwal sambil menangkupkan tangannya dengan lembut di wajahmu dan mendekatkan bibirmu ke bibirnya.

Kamu akan mencium Mahiwal Dewa! Apakah ada sesuatu di alam semesta yang lebih indah, lebih nikmat di tingkat galaksi seluruh alam semesta selain ini?

Sejak kamu menjadi artis terkenal di Playboy Ibu Kota, salah satu sinetron paling populer di PaijoTV, tidak pernah ada momen yang membosankan. Foto-fotomu mengilap di sampul dan centerfold Majalah Metrogirl dan merek parfum murah yang dinamai sesuai namamu.

Dan, tentu saja, kamu bisa mencium cowok aktor seleb kece Mahiwal Dewa!

Kamu memiliki kehidupan yang sangat indah!

"Oh, Mahiwal..." desahmu. 

Namun sebelum bibirmu yang panah menyentuh bibirnya, dia tiba-tiba mencengkeram bahumu dan mengguncangmu kuat-kuat.

"Bangun, Ghea! Kamu mau tidur sampai kapan?" teriaknya.

Mahiwal, apa yang kau lakukan? Mengapa kamu main kasar? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun